Senyum adalah cerminan kesehatan dan kepercayaan diri seseorang. Namun, bagi banyak orang, gigi tonggos atau gigi maju menjadi penghalang yang mengganggu. Tidak hanya menyentuh aspek estetika, tetapi juga kesehatan gigi dan mulut secara keseluruhan. Penyebab gigi tonggos dapat bermacam-macam, mulai dari faktor keturunan hingga kebiasaan anak-anak yang tidak disadari.
Bagaimana faktor keturunan berperan menentukan struktur gigi seseorang?
Seperti ciri fisik lainnya, bentuk rahang dan gigi dapat diwariskan dari generasi ke generasi. Jika Anda memiliki anggota keluarga yang memiliki riwayat gigi maju, kemungkinan Anda juga akan mengalami hal yang serupa.
Selanjutnya, kebiasaan anak-anak juga dapat menjadi penyebab gigi maju yang serius. Aktivitas seperti mengisap jempol atau menggunakan dot bisa memiliki dampak yang besar pada perkembangan gigi. Tekanan yang konstan dari jempol atau dot dapat menyebabkan gigi permanen tumbuh tidak pada posisi yang benar.
Selain itu, ada kondisi yang disebut tongue-thrusting, di mana lidah mendorong terlalu jauh ke depan dalam mulut. Hal ini dapat menyebabkan maloklusi, seperti “open bite”. Tidak hanya faktor genetika dan kebiasaan, tapi juga kondisi kesehatan tertentu dapat mempengaruhi pertumbuhan gigi.
Beberapa orang dilahirkan dengan struktur rahang yang tidak rata atau ukuran rahang yang kecil, yang dapat menyebabkan gigi maju. Selain itu, kehilangan gigi, adanya gigi tambahan, atau bahkan masalah kesehatan seperti tumor atau kista di mulut atau rahang juga dapat menjadi penyebab gigi tonggos.
Baca juga: Mengenal Fungsi Gigi dan Cara Mencegah Penyakit Gigi
Menemukan Solusi Perawatan Gigi Tonggos
1. Behel
Ada banyak solusi perawatan yang tersedia untuk mengatasi gigi tonggos. Salah satunya adalah dengan memasang behel tradisional. Behel kawat logam ini dipasang oleh dokter gigi atau ortodontis dan membantu menggerakkan gigi ke posisi yang benar.
Selain behel, menghindari kebiasaan menghisap jempol atau dot untuk balita dan anak-anak, serta menggunakan perangkat penyangga khusus, juga dapat membantu menghentikan pertumbuhan gigi yang tidak normal, salah satunya gigi tonggos. Dalam kasus masalah gigi yang parah, seperti ketika masalahnya terletak pada struktur rahang yang tidak rata, operasi ortognatik mungkin diperlukan sebagai tindakan khusus untuk mengatasi gigi tonggos.
2. Merawat kesehatan gigi dan mulut secara umum
Namun, perawatan medis saja tidaklah cukup. Merawat kesehatan gigi dan mulut secara umum juga sangat penting untuk mencegah masalah gigi tonggos dan menjaga kesehatan gigi yang optimal. Rajin menjaga kebersihan gigi adalah langkah pertama yang harus dilakukan. Pastikan untuk menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, pagi dan malam sebelum tidur, dengan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk membersihkan plak dan mencegah pembentukan gigi berlubang.
Selain menyikat gigi, menggunakan benang gigi atau dental floss secara teratur juga penting untuk membersihkan sisa makanan dan plak di antara gigi yang sulit dijangkau oleh sikat gigi. Ini membantu mencegah pembentukan karang gigi dan menjaga gusi tetap sehat.
Baca juga: Cara Sikat Gigi yang Benar, Jamin Kesehatan Gigi dan Tubuh
Jadi, jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami masalah dengan gigi tonggos, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter gigi atau ortodontis. Mereka akan membantu menemukan solusi perawatan yang tepat sesuai dengan kebutuhan individu Anda.
Jadi, jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami masalah dengan gigi tonggos, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter gigi atau ortodontis. Mereka akan membantu menemukan solusi perawatan yang tepat sesuai dengan kebutuhan individu Anda.
Seperti Arirang Dental Clinic yang hadir menjadi solusi setiap permasalahan gigi Anda, kami siap memberikan perawatan terbaik dan dukungan penuh untuk membantu Anda mendapatkan senyum yang sehat. Segera hubungi kami untuk konsultasi dan langkah pertama menuju senyum yang mempesona dan kesehatan gigi yang optimal!
