Kehilangan gigi adalah masalah umum yang dapat memengaruhi penampilan dan kesehatan gigi Anda secara keseluruhan. Menurut Asosiasi Gigi Australia, sekitar tiga juta orang Australia kehilangan sebagian besar giginya karena mengonsumsi gula lebih dari dua kali lipat dari jumlah yang direkomendasikan.
Sekitar 16% dari populasi dewasa memiliki sejumlah gigi yang tersisa di mulut mereka. Namun, kehilangan satu gigi saja (gigi ompong) bisa menyebabkan berbagai masalah mulai dari kesehatan gigi hingga perubahan pola makan.
Gigi yang Bengkok
Ketika seseorang kehilangan gigi (ompong), ada beberapa konsekuensi yang mungkin terjadi jika gigi yang hilang tidak segera diganti. Salah satunya adalah pergerakan gigi di sekitarnya. Gigi yang berdekatan dengan gigi yang hilang cenderung bergeser untuk mengisi ruang yang kosong.
Ini bisa mengakibatkan gigi yang semula berjejer rapi menjadi bergeser atau miring. Selain itu, pergerakan gigi tersebut dapat menyebabkan perubahan pada gigitan seseorang, yang disebut maloklusi.
Maloklusi bisa mengganggu kemampuan seseorang untuk mengunyah makanan dengan benar, yang pada gilirannya dapat menyebabkan masalah pencernaan. Masalah ini juga dapat meningkatkan risiko kerusakan pada gigi lainnya karena gigi yang tidak seimbang akan mengalami tekanan yang tidak merata.
Penyakit Gusi dan Kerusakan Gigi
Gigi yang bergeser dapat menyebabkan kesulitan dalam membersihkan sisa makanan dan plak dari area gigi yang sulit dijangkau. Hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit gusi dan kerusakan gigi. Penyakit gusi adalah penyebab utama kehilangan gigi, oleh karena itu mengganti gigi yang hilang dengan segera sangat penting untuk mencegah masalah yang lebih serius.
Baca juga: Solusi Terbaik Pemasangan Implan Gigi Agar Senyum Jadi Percaya Diri
Perubahan dalam Pola Makan
Tidak dapat mengunyah makanan dengan baik karena kehilangan gigi juga dapat memiliki dampak yang lebih luas pada pola makan dan kesehatan Anda secara keseluruhan. Ketika Anda kesulitan mengunyah makanan tertentu, Anda cenderung untuk menghindari makanan yang keras atau sulit dikunyah. Hal ini sering mengakibatkan perubahan dalam pola makan Anda, di mana mungkin Anda cenderung untuk memilih makanan yang lebih lunak atau mudah dikunyah.
Pilihan Penggantian Gigi yang Tersedia
Dental implant adalah solusi permanen untuk menggantikan gigi yang hilang. Ini melibatkan pemasangan sekrup titanium ke dalam rahang Anda yang akan menjadi dasar yang kokoh untuk menahan gigi pengganti. Dental implant terbuat dari bahan biokompatibel yang memungkinkannya untuk menyatu secara alami dengan rahang Anda.
Dental implant terlihat, terasa, dan berfungsi seperti gigi asli. Meskipun biaya dental implant mungkin bervariasi dari satu pasien ke pasien lainnya, namun banyak yang menganggapnya sebagai investasi jangka panjang untuk kesehatan dan kepercayaan diri mereka.
Selain itu, ada Gigi palsu yang bisa menjadi alternatif lain untuk menggantikan gigi yang hilang (ompong). Namun, gigi palsu mungkin tidak bertahan lama seperti dental implant. Meskipun biaya awalnya mungkin lebih rendah daripada dental implant, namun terdapat biaya tersembunyi yang perlu dipertimbangkan.
Penting untuk tidak mengabaikan kehilangan gigi dan segera mencari solusi yang tepat. Konsultasikan dengan dokter gigi Anda untuk mengetahui opsi penggantian gigi yang terbaik sesuai dengan kondisi Anda. Dokter gigi yang berpengalaman dapat memberikan saran yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda.
Dengan layanan profesional dan peralatan canggih, Arirang Dental Clinic dapat membantu Anda mengatasi masalah kehilangan gigi dan memulihkan kualitas hidup Anda. Jangan biarkan kehilangan satu gigi saja mengganggu kesehatan dan kepercayaan diri Anda. Ambil langkah pertama untuk memperbaiki masalah ini dengan berkonsultasi dengan dokter gigi yang berpengalaman dan terpercaya di Arirang Dental Clinic.
Baca juga: Gak Perlu Takut, Gak Semua Gigi Rusak Dicabut, Endodontik Jawabannya!